Replikasi SQL Server Menggunakan Metode Transaksional

Replikasi SQL Server Menggunakan Metode Transaksional - Hallo sahabat Zona Tiga, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Replikasi SQL Server Menggunakan Metode Transaksional, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Materi Kuliah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Replikasi SQL Server Menggunakan Metode Transaksional

Selamat sore.. :)
Sebelum kita mempraktekan tutorial ini, alangkah baiknya kita terlebih dahulu mengetahui apa itu replikasi dalam Database? dan apa manfaat replikasi itu sendiri.
Definisi
  • Replikasi database adalah seperangkat teknologi yang digunakan untuk menyalin dan mendistribusikan data dari satu database ke database yang lain. Dan selanjutnya, mensinkronisasikan antar database untuk menjaga konsistensi. Dengan replikasi, data dapat didistribusikan ke lokasi yang berbeda dan pengguna yang jauh melalui LAN, WAN, Dial-up Connection, wireless connections, dan internet. 
Manfaat
  • Membuat backup dengan menggunakan replication memungkinkan didapatkan backup yang sempurna dari suatu database yang besar dan aktif tanpa melakukan penghentian dari server yang bersangkutan. Tanpa replikasi, backup akan memperlambat sistem dan ada kemungkinan data yang tidak konsisten, karena bisa saja satu tabel berubah sementara tabel lain yang berhubungan tidak berubah dan sedang di-backup. Mematikan server akan menjamin data yang konsisten, tetapi ini berarti menghentikan layanan pada pengguna dan sangat tidak diharapkan. Kadangkala penghentian ini tidak dapat dihindarkan, tetapi penghentian setiap hari tidak dapat diterima.
Cara Replikasi SQL Server Menggunakan Metode Transaksional :
A. Siapkan User windows untuk keperluan security, seperti :
- repl_snapshot
- repl_logreader
- repl_distribution
- repl_merge
1. Masuk ke Administrative Tools -> Computer Management -> System Tools -> Local Users and Groups -> User
2. Klik kanan Users -> New User
- Isikan User name, Full name, Description dengan repl_snapshot
- Isikan password
- Uncheck User must change password at next logon, check yang ke 2 dan ke 3 nya.
- Lalu Klik Create
- Lakukan hal yang sama jika menambahkan user baru.

B. Mempersiapkan Snapshot & Distributin folder
1. Buat folder baru dimana saja, dan beri nama sesuka hati anda.
2. Kllik kanan folder yang baru dibuat -> Properties-> Security -> Edit.. -> Add
Tambahkan user-user yang sudah di buat.
3. Setpermission nya Check full control semua -> OK

C. Mempersiapkan Distributor
1. Masuk ke SQL Management studio, lalu pilih server yang akan dikoneksikan, Klik kanan folder Replication -> Configure Distribution
2. Di halaman Distribution, pilih yang atas, lalu klik Next
3. Pastikan SQL Server Agent nya Running. Pilih SQL Server Agent to start automatically -> Next
4. Masukan path folder yang telah dibuat, klik Next
5. Masukan path folder sama seperti sebelumnya, Lalu klik Finish

D. Konfigurasi Permission pada Database distribution dan publication
1. Pada SQL Server Management Studio, klik Security -> klik kanan Logins -> New Login
2. Pada halaman General, click Search, masukan user yang sebelumnya sudah dibuat, lalu OK.
3. Masuk pada User Mapping, pada Users Mapped to this login, ceklis database distribution dan database yang akan di replikasi. Dan pada Database role membership checklist db_owner dan public pada kedua database tersebut.

4. Klik OK untuk membuat login. Lakukan hal yang sama bila ingin membuat user login lebih dari satu.

E. Konfigurasi Transactional Replication
1. Masuk ke SQL Server Management Studio -> klik Replication -> klik kanan Local Publication -> New Publication
2. Pada halaman Publication Database, pilih database yang akan direplikasi, lalu Next
3. Pada halaman Publication Type, pilih type transactional publication, lalu Next
4. Pada halaman Articles, ceklis semua, lalu Next
5. Klik Next saja sampai halaman Snapshot Agent, ceklis Create a Snapshot immediately, lalu klik Next
6. Pada halaman Agent Security, klik Security Setting, lalu isikan user yang telah dibuat, lalu klik OK
7. Lalu klik Finish, dan beri nama replikasinya

F. Memonitor Snapshot
1. Pada SQL Server Management Studio, klik Replication -> Local Publication, klik kanan replication_transactional -> klik View Snapshot Agent Status
Pada tampilan tersebut akan menampilkan status snapshot.

G. Buat User di sisi subscriber, caranya sama seperti menambahkan user disisi publication

H. Subcriber pada Publication
1. Pada SQL Server Management Studio, klik Replication -> Local Publication, klik Kanan replication_transactional -> klik New Subcription
2. Pada halaman Publication, pilih publication yang telah dibuat, lalu Next
3. Pada halaman Distribution Agent Locatio, pilih Run all agents at the the Distributor, lalu Next
4. Pada halaman Subcribers, Klik Add Subcriber, masukan server database yang database nya akan dijadikan subscriber, lalu Next
5. Pada halaman Distribution Agent Security, setting nya sama seperti yang publication.
6. Lalu Klik Finish Untuk menyelesaikan pembuatan subscriber

Oke proses Replikasi menggunakan Replication Transaction sudah selesai..

Baca juga




Demikianlah Artikel Replikasi SQL Server Menggunakan Metode Transaksional

Sekianlah artikel Replikasi SQL Server Menggunakan Metode Transaksional kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Judul : Replikasi SQL Server Menggunakan Metode Transaksional
link : Replikasi SQL Server Menggunakan Metode Transaksional

0 Response to "Replikasi SQL Server Menggunakan Metode Transaksional"

Posting Komentar