Membangun web server nginx Step 2: Setting DNS

Membangun web server nginx Step 2: Setting DNS - Hallo sahabat Zona Tiga, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Membangun web server nginx Step 2: Setting DNS, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tutorial Blog, Artikel Wordpress, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Membangun web server nginx Step 2: Setting DNS

Membangun web server nginx Step 2: Setting DNS ini menyambung bagian Membangun Web Server Nginx: Web Server Nginx Step 1 . Pada bagian 2 ini akan membahas bagaimana cara setting DNS untuk alamat IP VPS. Gampangnya mengarahkan domain ke VPS.
pada bagian 2 ini saya hanya akan menunjukan cara setting DNS record, tidak akan menjelaskan terlalu teknis tentang DNS Hosting. DNS Hosting yang akan dipakai pada tutorial ini adalah DNS Hosting dari DigitalOcean.

Mari kita mulai..
Setelah kita berhasil membuat droplet pada step 1, maka pihak DigitalOcean selanjutnya akan mengirimkan detail droplet yang baru kita buat. Mereka akan mengirimkan account root dan alamat IP.
Ketika kita mengakses alamat IP tersbut kita akan mendapatkan pesan connection has timed out. Itu wajar karena kita belum memiliki web server pada VPS kita.
Jika kamu pengguna windows, kamu bisa menggunakan PuTTY untuk memulai login ke VPS kamu.

Host Name: isi dengan IP address droplet
Port: biarkan 22 saja
Connection Type: SSH 


Root di sini adalah superuser, jangan sampai orang yang tidak berkepentingan memeiliki akses root.
Setelah PuTTY berjalan dan berhasil login, kita mulai install web server dengan mengetikan perintah dibawah ini per-baris.

Install Web Server / Nginx

apt-get update
apt-get upgrade
apt-get install nano

Selanjutnya kita akan mulai menginstall web server Nginx. Untuk menginstall Nginx, kita harus menambahkan alamat repository Nginx

nano /etc/apt/sources.list

Lalu tambahkan dua repository berikut di baris paling bawah:

deb http://nginx.org/packages/debian/ wheezy nginx
deb-src http://nginx.org/packages/debian/ wheezy nginx

Gunakan Ctrl + X untuk menyimpan. Konfirmasi dengan menekan tombol Y untuk (Yes) dan N untuk (No). Gunakan Ctrl + C untuk membatalkan perintah. Lalu Enter untuk mengakhiri.
Untuk authenticate repository Nginx dengan VPS kita, kita memerlukan gpg-key. Lakukan perintah dibawah untuk mendapatkan gpg-key.

wget http://nginx.org/keys/nginx_signing.key
cat nginx_signing.key | apt-key add -
apt-get update


Selanjutnya kita install Nginx.

nginx=stable
apt-get install nginx-extras
service nginx restart


Buka kembali ip Address VPS pada browser, maka sekarang akan muncul tulisan Welcome to nginx!.

Setting DNS DigitalOcean

Pada bagian DNS ini saya memakai contoh domain alpinestar.xyz dengan registrar namecheap.
Untuk mengarahkan domain alpinestar.xyz ke IP address yang diberikan DigitalOcean, kita harus melakukan beberapa langkah terlebih dahulu. Pertama kita masuk ke halaman DigitalOcean, pada sidebar kiri, pilih DNS. Lalu pada pojok kanan atas pilih Add Domain.
Isi field dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Name, isi dengan nama domain, contohnya di sini alpinestar.xyz
  • IP Adress, isi dengan alamat IP yang diberikan DigitalOcean
Periksa kembali yang telah kita isi, jika sudah benar klik CREATE DOMAIN.
DigitalOcean selanjutnya memberikan NS record untuk domain yang telah kita buat. Pasang NS record berikut pada registrar yang kamu pakai.
  • NS1.DIGITALOCEAN.COM
  • NS2.DIGITALOCEAN.COM
  • NS2.DIGITALOCEAN.COM
Login ke NameCheap, lalu pada bagian Manage Domain pilih domain yang akan digunakan, pada contoh ini saya memakai domain alpinestar.xyz. Pada sidebar kiri, klik Domain Name Server Setup. Masukan ketiga NS Record yang diberikan DigitalOcean lalu klik save change.

Mengatur DNS Record

Sampai langkah ini NameCheap akan mencoba mengarahkan domain tersebut ke alamat IP Adress VPS kita. Perlu beberapa waktu untuk bisa mengarahkan domain ke IP Address. Langkah selanjutnya adalah membuat DNS Record.
Jika pada shared hosting kamu bisa menambahkan subdomain, www, email, melalui cPanel dengan beberapa klik. Kali ini untuk membuat itu semua kamu harus membuat sendiri recod-nya. Yang wajib kamu buat adalah A record, selebihnya tergantung kebutuhan.

A Record

A Record atau Address Record adalah record yang bertanggung jawab menerjemahkan domain ke IP Address. A Record juga bisa digunakan untuk membuat subdomain dengan alamat IP berbeda/sama. Untuk mengisi A Record, pada bagian hostname isi dengan FQDN (dalam contoh ini alpinestar.xyz.) atau tanda ‘@‘.

Nah, sekarang buat subdomain ‘mail‘. Caranya isi hostname dengan ‘mail‘, lalu IP Address dengan alamat IP yang diberikan VPS sebelumnya.

CNAME Record

CNAME Record adalah record yang bertanggung jawab untuk menerjemahkan subdomain ke A Record. CNAME biasanya digunakan untuk mengarahkan subdomain www ke alamat domain tersebut. CNAME seringkali digunakan untuk membuat subdomain baru dengan alamat IP yang sama dengan domain.

Untuk membuat CNAME Record, klik Add Record, lalu pilih CNAME. pada bagian name isi dengan www. Pada bagian hostname, isi dengan ‘@‘ atau domain yang telah ditambahkan padaA Record. Periksa kembali, lalu klik CREATE.

MX Record

MX Record atau Mail eXchanger record adalah record yang bertanggung jawab mengirim atau menerima email ke alamat email domain kita.
Dengan cara yang sama, seperti membuat CNAME Record, tambahkan MX Record.
Sebelumnya kita sudah membuat subdomain ‘mail‘. Gunakan subdomain ‘mail‘ tersebut pada bagian Hostname, lalu isikan pada bagian priority isikan 10. Klik CREATE untuk membuatnya.

TXT Record untuk Email

TXT Record bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan, kali ini kita akan membuat TXT Record untuk Email. Dengan cara yang sama seprti sebelumnya, Add Record TXT. Pada bagian name isikan dengan ‘@’ atau FQDN.
Pada contoh ini saya akan memakai FQDN, yaitu alpinestar.xyz. (jangan lupa tanda titik/root di akhir domain). Lalu masukan TXT berikut:

v=spf1ip4:128.199.254.251 a mx~all

Sesuaikan alamat IP tersebut dengan alamat IP VPS kamu.
========================================================================

Sampai di sini kita telah berhasil membuat semua record yang sering digunakan. Tunggu maksimal 2×24 jam untuk mengarahkan domain ke alamat IP VPS. Untuk lebih jelasnya, DNS Record yang sudah saya buat adalah seperti gambar di bawah ini:


Untuk memeriksa apakah DNS record yang kamu masukan benar atau salah, kamu bisa menggunakan tool online seperti intoDNS.
Selesai! Serial Membangun VPS WordPress bagian 2 saya cukupkan sampai di sini. Dengan teori yang sama seperti di atas, kamu bisa membuat DNS Record pada DNS gratis seperti NameCheap atau CloudFlare.
Pada seri membangun VPS WordPress bagian 3 kita akan menginstall software-software yang dibutuhkan.

Baca juga




Demikianlah Artikel Membangun web server nginx Step 2: Setting DNS

Sekianlah artikel Membangun web server nginx Step 2: Setting DNS kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Judul : Membangun web server nginx Step 2: Setting DNS
link : Membangun web server nginx Step 2: Setting DNS

0 Response to "Membangun web server nginx Step 2: Setting DNS"

Posting Komentar